PERAWATAN DAN PERBAIKAN PRINTER

Printer Brother MFC J35203 (500 x 500)

PENGERTIAN PRINTER

Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung kekomputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilanlainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal padaresolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titikdalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin baguscetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakanakan buruk / tidak bagus.

PERAWATAN PADA PRINTER

[icon icon="fa fa-print"] Sebenarnya tidak ada yang istimewa dalam tips perawatan printer atau cara merawat printer. Namun kalau hal itu kita lakukan dengan benar akan sangat berpengaruh terhadap kinerja dan usia pakai printer kita. Berikut ini saya share tips perawatan printer atau cara merawat printer sesuai pengalaman pribadi saya, khususnya Inkjet printer yaitu yang menggunakan Tinta Cair :

[icon icon="fa fa-print"] Gunakan printer secara berkala dan teratur. Jangan membiarkan printer “nganggur” dalam waktu yang cukup lama. Setiap hari atau dua hari sekali printer harus dipakai untuk mencetak paling tidak 2 – 3 lembar dan pastikan hasil cetakannya sempurna. Usahakan cetakan berimbang dalam hal warna… artinya jangan warna hitam saja tetapi  cetaklah tulisan/gambar yang mengandung unsur warna hitam, merah, kuning dan biru (warna-warni) sehingga diharapkan seluruh Head bekerja semua. Hal ini bertujuan menjaga agar tinta pada seluruh Print Head tidak mengering/menggumpal.

[icon icon="fa fa-print"] Jangan biarkan Cartridge/Ink Tank kosong dalam waktu cukup lama. Segera isi Cartridge apabila tinta mulai kosong/habis.

[icon icon="fa fa-print"] Dalam melakukan isi ulang/refile khususnya saat melepas cartridge, jangan sampai menyentuh pin CMOS (ditandai dengan gambar telapak tangan yang di silang). Pin tersebut sangat sensitif (bisa rusak) akibat listrik statis yang berasal dari tubuh kita.

[icon icon="fa fa-print"] Gunakan merk tinta yang sama saat isi ulang/refile. Kalaupun berbeda pastikan tinta pada cardtridge telah benar-benar kosong/habis. Hal ini untuk menghindari adanya reaksi penggumpalan tinta akibat merk  tinta berbeda yang dapat menyumbat lubang tinta pada Head. Ini yang biasanya sering dilupakan dalam tips perawatan printer.

[icon icon="fa fa-print"] Saat mencetak  gunakan kertas yang bersih dan masih “layak” artinya tidak lusuh atau “lungset” karena kertas yang lusuh dapat menyebabkan macet/berhenti mencetak atau “mbulet” akibat kertas yang slip pada rol printer. Selain itu kertas yang berdebu dapat menyebabkan debu nempel ke  Head.

[icon icon="fa fa-print"] Bersihkan printer yang kotor menggunakan kuas atau lap dengan kain. Khusus bagian dalam gunakan kuas kecil untuk dapat mencapai sela-sela yang sulit. Saat melakukan pembersihan pastikan printer dalam keadaan OFF atau Mati total (kabel listrik tercabut).

[icon icon="fa fa-print"] Gunakan penutup printer supaya terlindung dari debu. Anda dapat menutupnya rapat dengan kain sehingga masih ada pertukaran udara. Jangan menggunakan penutup (menutup rapat) dengan plastik karena udara lembab dapat mempercepat kerusakan printer.

[icon icon="fa fa-print"] Kalau printer Anda sering digunakan (biasanya untuk kantor) jangan sering-sering mematikan printer pada setiap habis ngeprint… biarkan printer tetap menyala. Hal ini untuk meminimalisir Over Hit Counter pada Limit Counter BIOS. Semua printer memiliki batasan jumlah mencetak (rata-rata 2000 kali). Setiap kita menyalakan printer maka Counter akan bertambah (dianggap 1 kali mencetak). Bayangkan kalau selama jam kerja (misal 8 jam) kita mematikan dan menyalakan printer sampai 10 kali atau 20 kali….?!! maka hal tersebut akan mempercepat kita melakukan RESET Counter pada BIOS printer kita.

[icon icon="fa fa-print"] Jangan terlalu sering mencetak gambar / tulisan yang dipertebal atau Fill dengan kepadatan yang tinggi karena akan memperberat kerja Head yang otomatis akan memperpendek usia Head.

[icon icon="fa fa-print"] Khusus printer yang pakai Infus,… Letakkan Tangki Tinta Infus sejajar (agak rendah sedikit) dengan Catridge. Hal ini untuk menjaga agar tinta tidak mengalir secara langsung ke Catridge pada saat printer tidak digunakan.

[icon icon="fa fa-print"] Bersihkan/cuci Busa/Spon Penghisap tinta yang ada dibagian Dalam printer paling tidak 1 tahun sekali atau kalau dirasa daya hisapnya mulai melemah. Biasanya ditandai dengan tidak berjalannya Proses Cleaning Head atau ada luberan tinta dibagian dalam printer. Kalau hal tersebut dibiarkan bisa berbahaya bagi rangkaian elektronik/mekanik printer. Pada beberapa kasus dipakai trik yaitu dengan mengeluarkan slang yang masuk  penghisap dan ditampung pada wadah tersendiri. Khusus yang no.12 ini kalau Anda belum berpengalaman bisa minta bantuan Teknisi.

[icon icon="fa fa-print"] Tips Perawatan Printer atau Cara Merawat Printer diatas kalau kita laksanakan dengan benar dapat mengoptimalkan kinerja printer dan memperpanjang usia pakai printer kita

[icon icon="fa fa-print"] Ada baiknya Anda menggunakan printer Anda sesering mungkin, meskipun hanya untuk mencetak satu dua lembar saja. Dan jangan sampai printer innkjet Anda tidak Anda gunakan sampai 1 minggu lebih. Hal tersebut bertujuan agar tidak menyebabkan tinta di head cartridge kering, sehingga menyumbat tinta.

[icon icon="fa fa-print"] Biasakan menggunakan fitur clean head pada software bawaan printer Anda secara berkala untuk tetap menjaga keluaran tinta dari head cartridge Anda dengan lancar.

[icon icon="fa fa-print"] Jaga kebersihan printer Anda dari benda-benda asing, termasuk debu dengan cara membersihkannya secara berkala.

[icon icon="fa fa-print"] Jangan mematikan printer Anda dengan cara mancabut langsung kabel power listrik printer dari stop kontak. Biasakan mematikan printer menggunakan tombol power untuk mengembalikan posisi cartridge ke tempat seharusnya, sehingga head printer tidak mudah kering.

[icon icon="fa fa-print"] Hindari penggunaan kertas yang terlipat atau kusut. Kertas yang terlalu tebal pun sangat tidak disarankan untuk digunakan.

[icon icon="fa fa-print"] Jangan menyentuh chip cartridge menggunakan tangan karena listrik statis dapat berpindah dari tangan Anda secara langsung ke chip cartridge yang selanjutnya akan mengganggu komponen tersebut.

[icon icon="fa fa-print"] Gunakanlah tinta refill yang direkomendasikan agar keawetan cartridge terjaga. Tinta refill yang berkualitas buruk kadang terlalu encer dan kualitas cetakannya tidak memuaskan.

[icon icon="fa fa-print"] Tinta di dalam cartridge printer yang kosong akan menyebabkan head printer kering sehingga lubang-lubang kapilernya tersumbat, jadi jangan menunggu sampai tinta habis, Segera isi tinta kembali saat sudah ada indikasi tinta low ink.

[icon icon="fa fa-print"] Gantilah wastepad atau gunakan pembuangan luar sehingga tinta tidak akan meluber ke dalam printer.

[icon icon="fa fa-print"] Jangan sembarangan membongkar casing printer.

[icon icon="fa fa-print"] Jauhkan printer dari benda-benda cair.

MASALAH-MASALAH YANG TERJADI PADA PRINTER

  • Printer tidak dapat mencetak.

  • Printer kelihatan mencetak, namun tidak ada sesuatu yang tertulis diatas kertas.

  • Halaman cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak aneh.

  • Lampu indikator hanya berkedip-kedip terus saat diberikan perintah mencetak.

  • Kertas tidak dapat masuk ke printer sebagaimana mestinya.

  • Kertas tidak dapat keluar dari printer.

  • Hasil cetakan bergaris -garis.

  • Beberapa fitur yang dijanjikan oleh produsen printer tidak dapat bekerja.

  • Printer menjadi lambat dalam mencetak.

  • Font yang tercetak tidak sama dengan yang tampil di layar monitor.


CARA MEMPERBAIKI PRINTER YANG BERMASALAH

  1. Printer tidak dapat mencetak. Ada beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan printer tidak dapat mencetak. Anda dapat mulai untuk memeriksa hal-hal berikut:

  2. Periksa koneksi printer dengan jaringan listrik. Pastikan kabel power printer telah dicolokkan ke konektor (stop kontak) listrik dengan sempurna.

  3. Pastikan saklar “on-off” printer atau tombol switch printer dalam posisi “on”. Permasalahan yang diakibatkan oleh tidak adanya power untuk printer ini biasanya ditandai dengan tidak menyalanya LED lampu indikator) dari printer tersebut, selama printer menggunakan LED untuk indikator power.

  4. Periksa sambungan kabel data printer, apakah sudah terhubung dengan port pararel / port USB di komputer dengan benar.

  5. Cobalah untuk menggunakan kabel data printer yang lain (pinjam teman) sebagai percobaan. Pernah terjadi kasus yang diakibatkan oleh putusnya tembaga dari salah satu kabel data di tengah -tengah kabel sehingga data dari komputer tidak dapat sampai ke  printer.

  6. Apabila anda menggunakan sistem operasi Microsoft Windows, dan anda menggunakan printer yang terhubung ke port pararel di komputer anda, coba jalankan perintah yang dicetak tebal berikut ini di jendela MSDOS Prompt:

  7. C:\>dir >>LPT1

  8. Maksud dari perintah diatas adalah untuk membelokkan hasil tampilan perintah “dir” (perintah untuk penampilkan daftar isi dari suatu direktori) dari yang seharusnya ke monitor namun dialihkan ke port pararel komputer.

  9. Pastikan anda telah melakukan instalasi driver untuk printer tersebut.

  10. Pastikan anda telah memilih driver yang tepat untuk printer yang anda gunakan.

  11. Pastikan anda telah memilih port yang tepat untuk printer anda. Lihat opsi ini melalui menu printer poperties.

  12. Coba gunakan aplikasi teks editor standard untuk sistem operasi anda untuk mencetak sesuatu (misalnya notepad). Jika aplikasi teks editor anda dapat mencetak, maka kemungkinan besar kesalahan ukan pada printer anda.

  13. Cobalah untuk merubah setting printer anda menjadi “Default Printer” atau cobalah untuk melakukan instalasi ulang driver untuk printer anda dengan nama printer yang lain dan ubahlah instalasi baru tersebut sebagai “Default Printer”.

  14. Pastikan anda memiliki space hardisk yang mencukupi. Kadang jika buffer tidak cukup maka data tidak dapat dikirim ke printer dengan sempurna.

  15. Cobalah untuk merubah setting “spooler” untuk printer anda melalui menu properties printer. Fitur “spooler” ini digunakan dengan tujuan agar anda tetap dapat menjalankan aplikasi ketika dilakukan pencetakan dokumen.

  16. Cek apakah ada resource yang konflik dengan port yang digunakan oleh printer anda. Gunakan bantuan “hardware troubleshooter” apabila terjadi konflik.


Kutipan from : here

0 komentar:

Posting Komentar

riauwebdesign-logo
riauwebdesign